Pengertian Administrasi Bimbingan dan Penyuluhan.
Sebelum menginjak pada pengertian administrasi bimbingan dan penyuluhan, maka kami akan memaparkan dahulu mengenai pengertian administrasi, administrasi adalah proses keseluruhan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama, untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Sedangkan pengertian bimbingan dan penyuluhan adalah bagian dari proses pendidikan yang teratur dan sistematis guna membantu pertumbuhan anak muda(siswa) atas kekuatannya dalam menentukan dan mengarahkan hidupnya sendiri, yang pada akhirnya ia dapat memperoleh pengalaman-pengalaman yang dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi masyarakat.(Lefever,1959).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian Administrasi Bimbingan dan Penyuluhan adalah proses keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, serta pengevaluasian dalam penyelenggaraan bimbingan dan penyuluhan di sekolah.
B. Fungsi dan Tujuan Bimbingan dan Penyuluhan
1. Fungsi Bimbingan dan Penyuluhan.
Ditinjau dari segi sifatnya, bimbingan dan penyuluhan dapat berfungsi:
a. Pencegahan
Artinya bimbingan dan penyuluhan merupakan suatu usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah.
b. Pemahaman
Yang dimaksud disini adalah bimbingan dan penyuluhan akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai keperluan pengembangan siswa.
c. Perbaikan
Bimbingan dan penyuluhan akan menghasilkan terpecahkannya berbagai permasalahan yang dialami siswa.
d. Pemeliharaan dan Pengembangan
Bimbingan dan penyuluhan dapat membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan.
2. Tujuan Bimbingan dan Penyuluhan
Tujuan umum dari bimbingan dan penyuluhan adalah sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. (Depdikbud, 1994:5).
Secara khusus bimbingan dan penyuluhan bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan meliputi aspek pribad-sosial, belajar, dan karier. Bimbingan pribadi –sosiak dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi-sosial dalam mewujudkan pribadi yang takwa, mandiri, dan bertanggung jawab. Bimbingan belajar dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan. Bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan pribadi pekerja yang produktif.
C. Organisasi Bimbingan dan Penyuluhan
Dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan dan prnyuluhan diperlukan adanya organisasi yang melip[ti segenap unsur sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah sebagai penanggung jawab pelaksanaan teknis bimbingan dan penyuluhan di sekolah yang dipimpinnya.
2. Koordinator BP
Koordinator BP adalah sebagai pelaksana utama yang mengkoordinasi semua kegiatan yang terkait dalam pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan di sekolah.
3. Guru Mata Pelajaran
Guru mata pelajaran adalah pelaksana pengajaran dan pelatihan serta bertanggung jawab memberikan informasi tentang siswa untuk kepentingan bimbingan dan penyuluhan.
4. Wali Kelas
Wali kelas adalah yang bertanggung jawab membantu kegiatan bimbingan dan penyuluhan di kelasnya.
5. Siswa
Siswa adalah peserta yang berhak mendapat pengajaran, latihan, dan pelayanan bimbingan dan penyuluhan.
6. Tata Usaha
Tata usaha adalah sebagai pembantu kepala sekolah dalam menyelenggarakan administrasi, ketatausahaan sekolah dan pelaksanaan administrasi bimbingan dan penyuluhan.
7. Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan
BP3 adalah organisasi orang tua siswa yang berkewajiban membantu penyelenggaraan pendidikan termasuk pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan
D. Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja guru mata pelajaran, wali kelas, guru pembimbing, dan kepala sekolah dalam pembinaan siswa di sekolah diperlukan adanya kerjasama semua personel sekolah.
1. Guru Mata Pelajaran
Membantu memberikan informasi tentang data siswa yang meliputi:
1. Daftar nilai siswa
2. Laporan observasi siswa
2. Wali Kelas
Membantu mengkoordinasi informasi dan kelengkapan data yang meliputi:
- Daftar nilai
- Angket siswa
- Angket orang tua
- Laporan observasi siswa
- Catatan home visit
- Catatan wawancara
3. Guru Pembimbing
Memberikan layanan informasi pada siswa , juga sebagai sumber data yang meliputi:
- Kartu akademis
- Catatan penyuluhan
- Data psikotes
- Catatan konferensi kasus
4. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan di sekolah perlu mengetahui dan mamariksa semua kegiatan yang dilakukan oleh guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru pembimbing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar